Gedung Graha XL
Jl. Mega Kuningan Lot. E4-7
No. 1
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta 12950 – Indonesia
1. Sejarah Perusahaan
PT XL Axiata Tbk. (“XL” atau “Perseroan”) didirikan pada
tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari,
bergerak di bidang perdagangan dan jasa umum. Enam tahun kemudian, Perseroan
mengambil suatu langkah penting seiring dengan kerja sama antara Rajawali
Group – pemegang saham PT Grahametropolitan Lestari – dan tiga investor asing
(NYNEX, AIF, 63 dan Mitsui). Nama Perseroan kemudian berubah menjadi PT
Excelcomindo Pratama dengan bisnis utama di bidang penyediaan layanan
teleponi dasar.
Pada tahun 1996, XL mulai beroperasi secara komersial dengan
fokus cakupan area di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Hal ini
menjadikan XL sebagai perusahaan tertutup pertama di Indonesia yang menyediakan
jasa teleponi dasar bergerak seluler. Bulan September 2005 merupakan suatu
tonggak penting untuk Perseroan. Dengan mengembangkan seluruh aspek bisnisnya, XL
menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Jakarta
(sekarang Bursa Efek Indonesia). Kepemilikan saham XL saat ini mayoritas dipegang
oleh TM International Berhad melalui Indocel Holding Sdn Bhd (83,8
%) dan Emirates Telecommunications Corporation (Etisalat) melalui Etisalat
InternationalIndonesia Ltd (16,0%).
Untuk mendukung layanannya, XL beroperasi dengan teknologi
GSM 900/DCS 1800 serta teknologi jaringan bergerak seluler
sistem IMT-2000/3G.
Sejarah XL
·
1996
Memperoleh ijin seluler sistem GSM 900 dan resmi beroperasi
secara komersial dengan fokus di area Jakarta, Bandung dan
Surabaya.
·
1997
Membangun jaringan microcell terpadu di kawasan
segitiga emas Jakarta.
·
1998 Meluncurkan merek proXL untuk
produk layanan prabayar.
·
1999 Mulai memasuki pangsa pasar di
Sumatera dan Batam
.
·
2001
Mendapatkan alokasi spektrum DCS 1800 dan menyelesaikan pembangunan jaringan utama serat optik. Menghadirkan layanan M-banking dan M-Fun.
·
2002
Memperluas cakupan jaringan ke daerah Kalimantan dan
Sulawesi. Meluncurkan layanan leased line dan IP (Internet
Protocol).
·
2004
Melakukan logo XL dan merubah merek proXL dengan
produk-produk baru, yaitu:jempol (prabayar), bebas re-branding
(prabayar) dan Xplor (pasca bayar).
· 2005
Menjadi anak perusahaan TM Group dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan kode saham
EXCL.
·
2006
Menghadirkan layanan XL 3G “Pertama Terluas dan Tercepat”
·
2007
Menjadi pelopor dalam penerapan tarif Rp 1/detik. ETISALAT menjadi pemegang saham XL. ETISALAT adalah perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Timur Tengah.Memulai konsolidasi bran menjadi prabayar XL dan pasca bayar
XL. 65
· 2008
TM Group mengumumkan penyelesaian proses demerger TM International Berhad (TMI), di mana Indocel Holding Sdn Bhd,
anak perusahaan TMI, mengakuisisi seluruh kepemilikan saham XL
yang dimiliki oleh Khazanah Nasional Berhad, sehingga kepemilikan
Indocel Holding Sdn Bhd menjadi 83,8%.
·
2009
Meluncurkan logo perusahaan yang baru pada bulan Juni dengan
2. Struktur Organisasi
PT. XL Axiata tbk
Struktur Organisasi PT XL Axiata
Dalam struktur organisasi PT. XL Axiata, Tbk yang berada pada posisi
paling atas dalam struktur organisasi adalah pemegang saham. Dewan
Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada pemegang saham. Dalam
struktur organisasi PT XL Axiata, TBK memiliki 6 divisi utama yang
bertanggung jawab secara langsung kepada Direksi. Diantaranya adalah
Services, Consumer Marketing, Finance, Corporate Services, Commerce,
Presdir’s Office. Berikut merupakan struktur dari PT XL Axiata, Tbk secara
umum.
Di bawah ini merupakan penjelasan struktur organisasi
1. DIRECTOR NETWORK SERVICES
1. Bertanggung jawab atas semua kegiatan Network Services
yang terjadi di P.T XL Axiata, Tbk
2. Menunjuk VP untuk mengatur jalannya pekerjaan.
3. Menerima laporan dari tiap-tiap VP mengenai laporan hasil
pekerjaan. 70
VP NETWORK DEVELOPMENT
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam
pengembangan jaringan transmisi di XL Axiata, Tbk.
VP IT DEVELOPMENT
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam
pengembangan IT untuk eksternal dan internal di perusahaan XL Axiata, Tbk.
VP NOC (Network Operation Center)
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam
operational network services di
perusahaan XL Axiata, Tbk.
GM ERP/SAP
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam ERP/SAP
pada pengembangan IT network services di perusahaan XL
Axiata, Tbk.
GM BUSINESS SYSTEM SUPPORT
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam sistem
bisnis pada pengembangan IT network services di perusahaan XL
Axiata, Tbk.
GM IT INFORMATION SYSTEM
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam sistem
IT pada pengembangan IT network services di perusahaan XL
Axiata, Tbk.
MANAGER IT DATA SERVICES
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam sistem
IT data services pada
pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk. 71
MANAGER IT DC
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam
proyek-proyek IT pada pengembangan IT network services di perusahaan
XL Axiata, Tbk.
MANAGER IT INFRASTRUCTURE
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam
infrastruktur IT pada pengembangan IT network services di perusahaan XL
Axiata, Tbk.
MANAGER IT SYSTEM APPLICATION
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam
pembuatan sistem aplikasi IT pada pengembangan IT network services di
perusahaan XL Axiata, Tbk.
NETWORK AND INFRASTRUCTURE
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam desain
jaringan infrastruktur IT pada pengembangan IT network services di
perusahaan XL Axiata, Tbk.
SERVER AND STORAGE
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam
infrastruktur server dan storage IT pada pengembangan IT network
services di perusahaan XL Axiata, Tbk.
ENTERPRISE AND BUSINESS SUPPORT
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam
infrastruktur business support IT pada
pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk.
3.
Produk dan Layanan
Produk adalah barang atau layanan yang merupakan objek dari
aktivitas bisnis perusahaan. Ada 2 tipe produk yang dikelola yaitu produk
untuk recurring charge dan produk untuk one time installation charge
.
No.
|
Description
|
1.
|
Lease Line Product
|
2.
|
MPLS Product
|
3.
|
ISP Product
|
4.
|
NAP Product
|
5.
|
WIFI Product
|
6.
|
Collocation Product
|
7
|
VAS Product
|
8.
|
Hosted PABX Product
|
9.
|
VOIP Product
|
10.
|
GSM Product
|
Kartu XL
Prabayar
Kartu XL Prabayar merupakan peleburan dari 3
produk prabayar XL sebelumnya, yaitu 'ProXL, Bebas, Jempol,
dan Jimat. Peleburan menjadi satu lini produk ini merupakan upaya
XL untuk memangkas biaya pemasaran Jempol yang memiliki perkembangan kurang
siginifikan jika dibandingkan dengan Bebas. Peleburan ini diawali pada 1 Agustus 2007 dengan
menyatukan voucher isi ulang untuk kedua produk dan diresmikan pada 1 Januari2008 dengan
peluncuran merek XL Prabayar. Pelanggan XL Prabayar mendapat nomor dengan
awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0878, dan 0877.
1. Kartu Perdana ProXL
Kartu Perdana ProXL, diluncurkan pertama kali
pada tanggal 31 Desember 1997 setelah berakhir pada tanggal 1 Juni 2004 ProXL mengubah nama menjadi XL. dengan tambahan fitur dan
layanan. Bebas difokuskan dalam memberikan kemurahan tarif percakapan suara. Dalam perkembangannya, Bebas selalu memberikan tarif promosi percakapan suara
yang bervariasi, mulai dari Rp25/detik, Rp10/detik, Rp1/detik, Rp0,1/detik,
Rp600 sepuasnya, sampai yang terakhir, gratis menelepon pada waktu-waktu tertentu.
2. Kartu Perdana Bebas
Kartu Perdana Bebas diluncurkan pertama kali pada tanggal 1 Juni 2004. Produk ini merupakan
kelanjutan produk XL sebelumnya.
3. Kartu Perdana Jempol
Kartu Perdana Jempol diluncurkan pertama kali pada tanggal 1 Juni 2004. Jempol awalnya
merupakan produk prabayar versi murah dari XL dengan menerapkan tarif hemat
Rp99/SMS untuk SMS ke sesama XL dan Rp399/menit untuk percakapan suara ke nomor
telepon rumah. Jempol juga sempat memberikan kemurahan tarif percakapan suara
ke beberapa negara (yang kemudian dikembangkan menjadi produk tersendiri, Jimat). Dalam perkembangannya,
Jempol semakin difokuskan untuk memberikan tarif yang murah dalam layanan pesan
singkat (SMS), terakhir dengan tarif Rp45/sms ke semua operator. Perkembangan
Jempol sangat kurang jika dibandingkan dengan Bebas, hanya menyumbang sekitar
25% dari total pendapatan produk prabayar XL.
4. Kartu Perdana Jimat
Kartu Perdana Jimat diluncurkan pertama kali pada
pertengahan tahun 2006. Jimat adalah produk
prabayar pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi
internasional dengan tarif yang sangat hemat dan murah. Perkembangan Jimat juga
bernasib sama dengan Jempol.
5.Kartu XL Pascabayar
Kartu XL Pascabayar sebelumnya dikenal
dengan nama Xplor.
Perubahan ini seiring dengan restrukturisasi lini produk XL dimana hanya ada 1
lini produk masing-masing untuk prabayar dan pascabayar.
Hingga saat ini, XL telah mendirikan lebih dari 14.000
menara Base Transceiver Station (BTS) di seluruh
Indonesia untuk melayani lebih dari 22 juta pelanggannya. Dan XL berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan cakupan
wilayah selulernya di masa mendatang, agar kebutuhan komunikasi para pelanggan
dapat senantiasa berjalan kapanpun, di manapun.
4.
SDM PT XL Axiata Tbk
XL
menyadari pentingnya sumber daya manusia bagi keberhasilan pertumbuhan Perusahaan.
Semakin tingginya persaingan di sektor telekomunikasi mendorong kebutuhan
untuk membentuk kecakapan para karyawan dalam melakukan berbagai tugas serta
keberlanjutan sumber daya manusia. Aktivitas ini dilakukan oleh Corporate
Services Directorate, yang
menaungi Human Capital Development, Human Capital Shared Services, Human
Capital Learning and Development, Real Estate dan Facility Management serta Government
Relations.
Pada
akhir Desember 2008, XL memiliki 2.097 karyawan dimana 45 % dari jumlah
tersebut berada di departemen jaringan/teknik, 31 % di bagian sales, marketing, dan
services, sedangkan sisanya berada pada divisi enterprise support.
Komposisi ini mencerminkan
prioritas XL dalam kualitas teknis untuk menciptakan layanan terbaik.
Disinilah
letak kepentingan untuk mengelola komposisi karyawan untuk menghasilkan layanan
berkualitas. Perencanaan
alur kerja dan struktur personel dilakukan secara strategis agar dapat terus
berfokus pada pelanggan, di mana setiap tugas di posisi manapun dapat diidentifikasi
dengan jelas. Sejalan dengan perkembangan dan perubahan dalam XL, secara
rutin mengevaluasi struktur organisasi dan membuat perubahan jika diperlukan.
56
AIA Financial, XL Axiata dan Nokia
terpilih menjadi tiga jawara utama dalam ajang Marketing Dream Team Champion
2010. Mereka unggul dalam strategi dan solusi pemasaran. Seperti apa
kehebatannya?
Dede Suryadi
Mempunyai tim pemasaran merupakan hal
biasa, tetapi membuatnya menjadi tim andal adalah luar biasa. Alasan inilah
yang mendorong MarkPlus, Indonesia Marketing Association (IMA), dan Majalah SWA
kembali menyelenggarakan seleksi Marketing Dream Team Champion (MDTC) . Seleksi
untuk mencari tim-tim pemasar andal yang bisa menjadi barometer perkembangan
aktivitas pemasaran di Indonesia.
Metodologi seleksi seperti tahun-tahun
sebelumnya, penyelenggara menetapkan lebih dari 100 tim pemasaran yang dikaji
aspek-aspek strategi pemasaran yang mereka kembangkan: penanganan merek,
komunikasi pemasaran, layanan dan program loyalitas, penjualan dan distribusi,
pengembangan produk baru, Internet marketing, mobile marketing, dan berbagai
kegiatan pemasaran lainnya.
Dari seluruh kandidat yang diseleksi,
terjaring 14 semifinalis yang lolos seleksi administratif dan memenuhi
persyaratan kompetisi. Seluruh semifinalis membuat materi presentasi dan
pencapaian kinerja perusahaannya yang selanjutnya dinilai oleh Dewan Juri. Pada
tahap ini, ditetapkan 10 tim finalis yang diminta mempresentasikan programnya
dihadapan Dewan Juri.
Kriteria penilaian terdiri dari empat
variabel, yaitu pemahaman pasar (market assessment), pengembangan (strategy
development), aplikasi (strategy deployment), dan hasil yang dicapai (business
result). Pada market assessment, panelis diuji bagaimana mereka melihat
perubahan-perubahan pasar dan persaingan yang dihadapi, serta langkah-langkah
strategis yang diambil.
7.
Cara Perekrutan Karyawan
Cari tahu bagaimana cara beriklan yang efektif
dan menulis iklan lowongan kerja, termasuk apakah pelamar harus mengirimkan
surat lamaran dan riwayat hidup yang lengkap, atau cukup resume saja. Pelajari
juga cara-cara agar bisa menarik perhatian calon pelamar. Bisa saja, iklan itu
segera direspon banyak pelamar, namun dengan spesifikasi yang tidak sesuai
dengan harapan Anda.
Apa yang Anda tawarkan (gaji, benefit lain,
peraturan kerja) harus disepakati dulu dengan calon karyawan, lalu ditulis
secara hitam di atas putih. Hal-hal yang berkaitan dengan dokumen pekerjaan ini
mesti diselesaikan secepatnya, agar si karyawan merasa nyaman dengan pekerjaan
barunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar