Kamis, 03 Januari 2013

Tugas Softskill Wardah Solihah 1EB23

 
Lokasi3.2.2.1 Kantor Pusat


PT XL Axiata Tbk.
Gedung Graha XL
Jl. Mega Kuningan Lot. E4-7 No. 1
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta 12950 – Indonesia

    1. Sejarah Perusahaan
 
PT XL Axiata Tbk. (“XL” atau “Perseroan”) didirikan pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari, bergerak di bidang perdagangan dan jasa umum. Enam tahun kemudian, Perseroan mengambil suatu langkah penting seiring dengan kerja sama antara Rajawali Group – pemegang saham PT Grahametropolitan Lestari – dan tiga investor asing (NYNEX, AIF, 63 dan Mitsui). Nama Perseroan kemudian berubah menjadi PT Excelcomindo Pratama dengan bisnis utama di bidang penyediaan layanan teleponi dasar.
Pada tahun 1996, XL mulai beroperasi secara komersial dengan fokus cakupan area di Jakarta, Bandung dan Surabaya.  Hal ini menjadikan XL sebagai perusahaan tertutup pertama di Indonesia yang menyediakan jasa teleponi dasar bergerak seluler. Bulan September 2005 merupakan suatu tonggak penting untuk Perseroan. Dengan mengembangkan seluruh aspek bisnisnya, XL menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Kepemilikan saham XL saat ini mayoritas dipegang oleh TM International Berhad melalui Indocel Holding Sdn Bhd (83,8 %) dan Emirates Telecommunications Corporation (Etisalat) melalui Etisalat InternationalIndonesia Ltd (16,0%).

Untuk mendukung layanannya, XL beroperasi dengan teknologi GSM 900/DCS 1800 serta teknologi jaringan bergerak seluler sistem IMT-2000/3G.

Sejarah XL

·         1996        
 Memperoleh ijin seluler sistem GSM 900 dan resmi beroperasi secara komersial dengan fokus di area Jakarta, Bandung dan Surabaya.

·         1997
 Membangun jaringan microcell terpadu di kawasan segitiga emas Jakarta.     
             
·         1998 Meluncurkan merek proXL untuk produk layanan prabayar.

·         1999 Mulai memasuki pangsa pasar di Sumatera dan Batam
.
·         2001
 Mendapatkan alokasi spektrum DCS 1800 dan menyelesaikan pembangunan jaringan utama serat optik.          Menghadirkan layanan M-banking dan M-Fun. 
   
    ·         2002
 Memperluas cakupan jaringan ke daerah Kalimantan dan Sulawesi. Meluncurkan layanan leased line dan IP (Internet Protocol).

 ·         2004
Melakukan logo XL dan merubah merek proXL dengan produk-produk baru, yaitu:jempol (prabayar), bebas re-branding (prabayar) dan Xplor (pasca bayar). 

·         2005
Menjadi anak perusahaan TM Group dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan kode saham EXCL.
  
·         2006
Menghadirkan layanan XL 3G “Pertama Terluas dan Tercepat”

 ·         2007
Menjadi pelopor dalam penerapan tarif Rp 1/detik. ETISALAT menjadi pemegang saham XL. ETISALAT adalah perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Timur Tengah.Memulai konsolidasi bran menjadi prabayar XL dan pasca bayar XL. 65 

·         2008
TM Group mengumumkan penyelesaian proses demerger TM International Berhad (TMI), di mana Indocel Holding Sdn Bhd, anak perusahaan TMI, mengakuisisi seluruh kepemilikan saham XL yang dimiliki oleh Khazanah Nasional Berhad, sehingga kepemilikan Indocel Holding Sdn Bhd menjadi 83,8%.
  
·         2009
Meluncurkan logo perusahaan yang baru pada bulan Juni dengan

2. Struktur Organisasi PT. XL Axiata tbk

 Struktur Organisasi Secara Umum








Struktur Organisasi PT XL Axiata
Dalam struktur organisasi PT. XL Axiata, Tbk yang berada pada posisi paling atas dalam struktur organisasi adalah pemegang saham. Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab kepada pemegang saham. Dalam struktur organisasi PT XL Axiata, TBK memiliki 6 divisi utama yang bertanggung jawab secara langsung kepada Direksi. Diantaranya adalah Services, Consumer Marketing, Finance, Corporate Services, Commerce, Presdir’s Office. Berikut merupakan struktur dari PT XL Axiata, Tbk secara umum.

Di bawah ini merupakan penjelasan struktur organisasi

1. DIRECTOR NETWORK SERVICES
1. Bertanggung jawab atas semua kegiatan Network Services yang terjadi di P.T XL Axiata, Tbk
2. Menunjuk VP untuk mengatur jalannya pekerjaan.
3. Menerima laporan dari tiap-tiap VP mengenai laporan hasil pekerjaan. 70

VP NETWORK DEVELOPMENT
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan jaringan transmisi di XL Axiata, Tbk.

VP IT DEVELOPMENT
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan IT untuk eksternal dan internal di perusahaan XL Axiata, Tbk.

VP NOC (Network Operation Center)
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam operational network services di perusahaan XL Axiata, Tbk.

GM ERP/SAP
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam ERP/SAP pada pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk.

GM BUSINESS SYSTEM SUPPORT
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam sistem bisnis pada pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk.

GM IT INFORMATION SYSTEM
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam sistem IT pada pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk.

MANAGER IT DATA SERVICES
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam sistem IT data services pada pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk. 71

MANAGER IT DC
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam proyek-proyek IT pada pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk.

MANAGER IT INFRASTRUCTURE
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam infrastruktur IT pada pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk.

MANAGER IT SYSTEM APPLICATION
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pembuatan sistem aplikasi IT pada pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk.

NETWORK AND INFRASTRUCTURE
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam desain jaringan infrastruktur IT pada pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk.

SERVER AND STORAGE
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam infrastruktur server dan storage IT pada pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk.

ENTERPRISE AND BUSINESS SUPPORT
Bergerak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam infrastruktur business support IT pada pengembangan IT network services di perusahaan XL Axiata, Tbk.

   3.  Produk dan Layanan
Produk adalah barang atau layanan yang merupakan objek dari aktivitas bisnis perusahaan. Ada 2 tipe produk yang dikelola yaitu produk untuk recurring charge dan produk untuk one time installation charge

.
No.
Description
1.
Lease Line Product
2.
MPLS Product
3.
ISP Product
4.
NAP Product
5.
WIFI Product
6.
Collocation Product
7
VAS Product
8.
Hosted PABX Product
9.
VOIP Product
10.
GSM Product



Kartu XL Prabayar

Kartu XL Prabayar merupakan peleburan dari 3 produk prabayar XL sebelumnya, yaitu 'ProXLBebasJempol, dan Jimat. Peleburan menjadi satu lini produk ini merupakan upaya XL untuk memangkas biaya pemasaran Jempol yang memiliki perkembangan kurang siginifikan jika dibandingkan dengan Bebas. Peleburan ini diawali pada 1 Agustus 2007 dengan menyatukan voucher isi ulang untuk kedua produk dan diresmikan pada 1 Januari2008 dengan peluncuran merek XL Prabayar. Pelanggan XL Prabayar mendapat nomor dengan awalan 0817, 0818, 0819, 0859, 0878, dan 0877.

1. Kartu Perdana ProXL
Kartu Perdana ProXL, diluncurkan pertama kali pada tanggal 31 Desember 1997 setelah berakhir pada tanggal 1 Juni 2004 ProXL mengubah nama menjadi XL. dengan tambahan fitur dan layanan. Bebas difokuskan dalam memberikan kemurahan tarif percakapan suara. Dalam perkembangannya, Bebas selalu memberikan tarif promosi percakapan suara yang bervariasi, mulai dari Rp25/detik, Rp10/detik, Rp1/detik, Rp0,1/detik, Rp600 sepuasnya, sampai yang terakhir, gratis menelepon pada waktu-waktu tertentu.

2. Kartu Perdana Bebas

Kartu Perdana Bebas diluncurkan pertama kali pada tanggal 1 Juni 2004. Produk ini merupakan kelanjutan produk XL sebelumnya.

3. Kartu Perdana Jempol

Kartu Perdana Jempol diluncurkan pertama kali pada tanggal 1 Juni 2004. Jempol awalnya merupakan produk prabayar versi murah dari XL dengan menerapkan tarif hemat Rp99/SMS untuk SMS ke sesama XL dan Rp399/menit untuk percakapan suara ke nomor telepon rumah. Jempol juga sempat memberikan kemurahan tarif percakapan suara ke beberapa negara (yang kemudian dikembangkan menjadi produk tersendiri, Jimat). Dalam perkembangannya, Jempol semakin difokuskan untuk memberikan tarif yang murah dalam layanan pesan singkat (SMS), terakhir dengan tarif Rp45/sms ke semua operator. Perkembangan Jempol sangat kurang jika dibandingkan dengan Bebas, hanya menyumbang sekitar 25% dari total pendapatan produk prabayar XL.

4. Kartu Perdana Jimat

Kartu Perdana Jimat diluncurkan pertama kali pada pertengahan tahun 2006. Jimat adalah produk prabayar pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional dengan tarif yang sangat hemat dan murah. Perkembangan Jimat juga bernasib sama dengan Jempol.

5.Kartu XL Pascabayar

Kartu XL Pascabayar sebelumnya dikenal dengan nama Xplor. Perubahan ini seiring dengan restrukturisasi lini produk XL dimana hanya ada 1 lini produk masing-masing untuk prabayar dan pascabayar.

Hingga saat ini, XL telah mendirikan lebih dari 14.000 menara Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia untuk melayani lebih dari 22 juta pelanggannya. Dan XL berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan cakupan wilayah selulernya di masa mendatang, agar kebutuhan komunikasi para pelanggan dapat senantiasa berjalan kapanpun, di manapun.

   4.  SDM PT XL Axiata Tbk
XL menyadari pentingnya sumber daya manusia bagi keberhasilan pertumbuhan Perusahaan. Semakin tingginya persaingan di sektor telekomunikasi mendorong kebutuhan untuk membentuk kecakapan para karyawan dalam melakukan berbagai tugas serta keberlanjutan sumber daya manusia. Aktivitas ini dilakukan oleh Corporate
Services Directorate, yang menaungi Human Capital Development, Human Capital Shared Services, Human Capital Learning and Development, Real Estate dan Facility Management serta Government Relations.
Pada akhir Desember 2008, XL memiliki 2.097 karyawan dimana 45 % dari jumlah tersebut berada di departemen jaringan/teknik, 31 % di bagian sales, marketing, dan services, sedangkan sisanya berada pada divisi enterprise support. Komposisi ini mencerminkan prioritas XL dalam kualitas teknis untuk menciptakan layanan terbaik. 

Disinilah letak kepentingan untuk mengelola komposisi karyawan untuk menghasilkan layanan berkualitas. Perencanaan alur kerja dan struktur personel dilakukan secara strategis agar dapat terus berfokus pada pelanggan, di mana setiap tugas di posisi manapun dapat diidentifikasi dengan jelas. Sejalan dengan perkembangan dan perubahan dalam XL, secara rutin mengevaluasi struktur organisasi dan membuat perubahan jika diperlukan.
56
6.         Marketing Dream Team Champion 2010

AIA Financial, XL Axiata dan Nokia terpilih menjadi tiga jawara utama dalam ajang Marketing Dream Team Champion 2010. Mereka unggul dalam strategi dan solusi pemasaran. Seperti apa kehebatannya?
Dede Suryadi
Mempunyai tim pemasaran merupakan hal biasa, tetapi membuatnya menjadi tim andal adalah luar biasa. Alasan inilah yang mendorong MarkPlus, Indonesia Marketing Association (IMA), dan Majalah SWA kembali menyelenggarakan seleksi Marketing Dream Team Champion (MDTC) . Seleksi untuk mencari tim-tim pemasar andal yang bisa menjadi barometer perkembangan aktivitas pemasaran di Indonesia.
Metodologi seleksi seperti tahun-tahun sebelumnya, penyelenggara menetapkan lebih dari 100 tim pemasaran yang dikaji aspek-aspek strategi pemasaran yang mereka kembangkan: penanganan merek, komunikasi pemasaran, layanan dan program loyalitas, penjualan dan distribusi, pengembangan produk baru, Internet marketing, mobile marketing, dan berbagai kegiatan pemasaran lainnya.
Dari seluruh kandidat yang diseleksi, terjaring 14 semifinalis yang lolos seleksi administratif dan memenuhi persyaratan kompetisi. Seluruh semifinalis membuat materi presentasi dan pencapaian kinerja perusahaannya yang selanjutnya dinilai oleh Dewan Juri. Pada tahap ini, ditetapkan 10 tim finalis yang diminta mempresentasikan programnya dihadapan Dewan Juri.
Kriteria penilaian terdiri dari empat variabel, yaitu pemahaman pasar (market assessment), pengembangan (strategy development), aplikasi (strategy deployment), dan hasil yang dicapai (business result). Pada market assessment, panelis diuji bagaimana mereka melihat perubahan-perubahan pasar dan persaingan yang dihadapi, serta langkah-langkah strategis yang diambil.

7.           Cara Perekrutan Karyawan
Cari tahu bagaimana cara beriklan yang efektif dan menulis iklan lowongan kerja, termasuk apakah pelamar harus mengirimkan surat lamaran dan riwayat hidup yang lengkap, atau cukup resume saja. Pelajari juga cara-cara agar bisa menarik perhatian calon pelamar. Bisa saja, iklan itu segera direspon banyak pelamar, namun dengan spesifikasi yang tidak sesuai dengan harapan Anda.
Apa yang Anda tawarkan (gaji, benefit lain, peraturan kerja) harus disepakati dulu dengan calon karyawan, lalu ditulis secara hitam di atas putih. Hal-hal yang berkaitan dengan dokumen pekerjaan ini mesti diselesaikan secepatnya, agar si karyawan merasa nyaman dengan pekerjaan barunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar